Kamis, 21 Juni 2018

Aplikasi Video Downloader Android Terbaik Tahun 2018


Di era modern ini, smartphone sangatlah banyak digunakan oleh kalangan masyarakat ekonomi atas maupun menengah kebawah. Saat ini, smartphone bisa digunakan oleh masyarakat di berbagai umur. Dari orang yang sudah lansia sampai anak SD bisa menggunakan smartphone. Biasanya smartphone tidak dilengkapi dengan fitur video downloader di aplikasi bawaan pabriknya sehingga penggunanya hanya bisa menyaksikan video yang ada di internet dan tidak bisa untuk mendownloadnya. Hal ini menyulitkan para pengguna smartphone untuk menikmati video yang ingin mereka tonton kapan saja. Maka dari itu, aplikasi video downloader saat ini sedang maraknya diluncurkan. 




Inilah aplikasi video downloader android terbaik tahun 2018 :

1.      Advance Download Manager

Dengan Advance Download Manager, kita bisa mendownload video dari aplikasi apapun seperti Instagram, Facebook, Youtube, dan lain-lain. Aplikasi video downloader ini memiliki kelebihan daripada aplikasi video downloader lain dalam segi fitur dan kecepatan serta kapasitas downloadnya. Advanced Download Manager memiliki fitur pause and start download sehingga penggunanya bisa menghentikan dan memulai kembali proses unduhan sesuka hati. Advanced Download Manager juga bisa mendownload file dengan ukuran yang sangatlah besar dengan kecepatan yang maksimal karena menggunakan metode spatial connection, yaitu membagi jaringan secara multi thread hingga memiliki sembilan koneksi dengan kapasitas dan kecepatan yang sama maksimalnya. Hal ini sangat cocok untuk mendownload banyak file dengan kapasitas besar.

2.      Internet Download Manager Android

Banyak pengguna internet yang sudah mengenal software Internet Download Manager karena software ini sangatlah popular digunakan di PC bersistem operasi Windows. Aplikasi ini bisa dinilai terbaik untuk software Downloader pada PC. Kali ini, Internet Download Manager dating dalam versi aplikasi android. Dengan aplikasi ini kita tidak hanya bisa mendownlaod video saja, namun juga file lain seperti foto, dokumen, dan lain-lain. Namun, aplikasi yang muncul di android ini adalah aplikasi tidak resmi dan berbeda developer dari versi PC nya. Terlebih lagi, aplikasi downloader ini memiliki display tampilan yang kurang bagus dan juga kurang aplikatif dalam segi tampilannya.

3.      Video Downloader for Facebook

Sama dengan nama aplikasinya, aplikasi video downloader kali ini adalah video downloader untuk Facebook. Aplikasi ini dinilai video downloader terbaik untuk para pengguna Facebook karena penggunaannya sangat mudah dan memiliki kecepatan download yang lumayan cepat. Aplikasi ini memiliki rating 4.2 di Google Play Store dan telah didownload 100 ribu kali oleh para pengguna android.

4.      FastSave for Instagram

Aplikasi ini adalah aplikasi yang sangatlah mudah dan cepat digunakan untuk mendownload video di Instagram. Tak hanya video, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mendownload foto yang telah dipost oleh seseorang. Penggunaan aplikasi ini sangatlah mudah yaitu hanya dengan mengcopy URL dan video pun langsung terunduh.

Itulah Aplikasi Video Downloader Android Terbaik Tahun 2018, dengan aplikasi video downloader kita akan lebih mudah untuk mengunduh video dan bisa menonton video yang telah kita download kapan saja dan dimana saja. Semoga bermanfaat, Sekian dan Terima Kasih

Selasa, 12 Juni 2018

Ciri-Ciri dan Pengertian Prinsip Ekonomi


Pengertian prinsip ekonomi merupakan sebuah usaha mendapatkan hasil tertentu dengan pengorbanan yang seminimal mungkin. Selain itu, prinsip ekonomi juga bisa diistilahkan sebagai salah satu tindakan dalam rangka memenuhi keperluan tertentu dengan biaya seminimal mungkin. Prinsip ekonomi ada supaya pelaku ekonomi mencapai keefektifan dan keefisienan yang tinggi dalam suatu usaha pemenuhan keperluan ekonominya.


CIRI-CIRI PRINSIP EKONOMI

Sesudah memahami pengertian prinsip ekonomi tadi, maka akan kami sajikan beberapa ciri dari prinsip ekonomi. Adapun ciri-ciri prinsip ekonomi merupakan :

·         Senantiasa berhemat.

·         Senantiasa mengutamakan keperluan yang terutama atau prioritas terutama dahulu.
·         Merinci keperluan hidup dari yang paling penting hingga keperluan yang tak terlalu penting.
·         Berbuat rasional dan ekonomis dengan menetapkan keperluan memakai perencanaan yang matang.
·         Berbuat dengan prinsip pengeluaran biaya ditiru dengan hasil yang didapat.

Jenis-tipe prinsip ekonomi terbagi menjadi tiga tipe, merupakan :

1. PRINSIP PRODUSEN

Prinsip ekonomi ini dipakai untuk menetapkan bahan baku, alat produksi, dan juga biaya produksi dari sebuah bahan baku menjadi bahan jadi. Prinsip ini menekankan pada bahan baku serendah mungkin untuk menciptakan produk dan barang yang berkwalitas mumpuni.

2. PRINSIP PENJUAL ATAU PEDAGANG

Prinsip ekonomi ini dipakai untuk melaksanakan beraneka tipe usaha supaya bisa memenuhi selera dari konsumen. Prinsip ini menekankan pada promosi ataupun iklan, reward hadiah, dan lain sebagainya yang masih berhubungan dengan tujuan supaya memperoleh banyak pelanggan dan keuntungan menjadi semakin besar.

3. PRINSIP PEMBELI

Prinsip ekonomi ini dipakai untuk mendapatkan produk barang ataupun jasa yang berkwalitas dengan mutu bagus melainkan biayanya seminimal mungkin.

Dari ketiga tipe tipe prinsip tersebut, akan timbul beberapa hal yang dikerjakan oleh para pelaku ekonomi, diantaranya merupakan :

1. BERTINDAK EKONOMIS

Dimana pelaku ekonomi akan berperilaku ekonomis untuk memenuhi keperluan sehari-harinya dengan sistem yang lebih rasional. Seseorang yang berperilaku ekonomis dicerminkan dari keseimbangan antara hasil yang didapat dengan biaya yang dikeluarkan. Dimana keperluan konsisten bisa terpenuhi dengan pengorbanan atau biaya seminimal mungkin.

2. BERPIKIR EKONOMIS

Dimana pelaku ekonomi akan senantiasa berpikir untuk mencari sistem supaya apa yang didapat dari alam bisa mempunyai poin guna yang lebih tinggi. Seorang pelaku ekonomi yang berpikir ekonomis bisa diperhatikan dari kegiatannya dalam melaksanakan tindakan produksi.

Ekonomi ada sejak manusia menciptakan, memasok, serta mendistribusikan barang atau jasa. Sebagian besar kegiatan perekonomian kala itu berbasis pada produk-produk pertanian. Satuan unit shekel misalnya, berawal dari satuan yang digunakan untuk mengukur berat jelai. Satuan ini kemudian dimanfaatkan untuk mengukur berat logam mulia seperti emas, perak, dan tembaga. Proses transaksi pun berlangsung sederhana, biasanya terjadi antara dua atau lebih orang yang berhubungan sosial secara langsung. Sistem barter masih banyak digunakan.

Seiring dengan berkembangnya masyarakat, sistem Ekonomi yang digunakan semakin kompleks. Masyarakat Sumeria, misalnya, mengembangkan ekonomi skala besar berbasis uang komoditas. Di tempat lain, bangsa Babilonia dan negara-kota di sekitarnya mengembangkan sistem utang-piutang, kontrak legal, dan hukum yang berkaitan dengan praktik bisnis serta properti pribadi.[3] Sistem yang dikembangkan bangsa Babilonia ini sudah maju, dan mendekati sistem modern yang digunakan pada masa kini.

Dengan semakin mudahnya mendapatkan modal untuk bertualang, dan memperluas daerah jajahan, perekonomian di negara-negara Eropa seperti Spanyol, Perancis, Britania Raya, dan Belanda berkembang sangat pesat. Mereka kemudian mencoba melakukan kontrol, dan proteksi terhadap perdagangan dengan membuat bea cukai. Selain karena kemudahan modal, perekonomian Eropa juga menguat akibat meluasnya paham sekularisme yang memungkinkan negara-negara tersebut menggunakan harta gereja yang berlimpah untuk mengembangkan kota. Kemajuan ini diikuti dengan kemunculan proyek-proyek ekonomi besar, antara lain yang dirintis oleh Amschel Mayer Rothschild (1773-1885). Topik ekonomi mulai terfokus pada pengelolaan harta masyarakat atau negara.

Tips Bertransaksi yang Aman dengan Mesin ATM Setoran Tunai CIMB Niaga

Mengantri panjang di teller bank cuma sekadar untuk setor rasanya sungguh-sungguh membosankan. Belum lagi jikalau Kita sedang banyak pro...